Kendali Kesehatan Terbesar Ada di Dalam Diri Sendiri!
(UKK,IAIN METRO). Rokok merupakan benda yang digemari dan juga benda yang dapat memberikan efek santai atau tenang. Namun di sisi lain, di dalam rokok terdapat sebuah zat yang bersifat adiksi yaitu nikotin yang menyebabkan ketergantungan, zat yang ada pada rokok bukan hanya berbahaya bagi perokok aktif maupun pasif namun juga berbahaya bagi lingkungan hidup.
Semua yang berkaitan dengan hasil proses rokok seperti asap, polutan serta puntung rokok juga memiliki dampak yang buruk bagi lingkungan. Asap rokok yang dihembuskan oleh si perokok aktif dapat membuat si perokok pasif hanya bisa bertahan selama dua sampai tiga jam dalam ruangan. Meski kelihatannya asap telah hilang namun pada kenyataan asap rokok tersebut tetap ada bahkan bisa menempel pada benda-benda.
“Rokok telah menjadi hal yang sering dipandang sepele oleh masyarakat ataupun mahasiswa. Tingkat kesadaran yang rendah dapat merugikan siapa pun termasuk alam. Bila memang tidak bisa berhenti merokok maka janganlah meninggalkan sampah rokok sembarangan, apalagi pada lingkungan yang perlu dijaga ekosistemnya,”, ujar dr. Bagas, beliau merupakan seorang dokter sekaligus peneliti muda.
Beliau berpesan bahwa pada peringatan Hari Tanpa
Tembakau Sedunia tahun ini, sudah saatnya seluruh lapisan masyarakat
menumbuhkan dan menggerakkan kesadaran bersama untuk meminimalisir dampak buruk
rokok bagi diri dan lingkungan. Melalui hal-hal kecil yang dilakukan semua
orang tentu akan membantu menjaga kelestarian lingkungan. Dan kegiatan
Penulis: Arni Nadila Irza putri (pelatihan unit Kombin)
Editor: Admin Nad
Komentar
Posting Komentar